PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berupaya menciptakan iklim investasi yang harmonis dan mendukung pembangunan ekonomi daerah. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan menyelenggarakan Anugerah Investasi Purwakarta (ANVESTA) dan meluncurkan Mall Pelayanan Publik (MPP) digital. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Harper Kecamatan Bungursari, selasa, 25 Juni 2024.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan bahwa realisasi investasi di Kabupaten Purwakarta pada tahun 2023 mencapai 156.66 persen dari target yang ditetapkan. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Purwakarta menjadi tujuan investasi yang menarik dan mampu menyediakan iklim investasi yang kondusif.
Pada ANVESTA tahun 2024, penilaian dilakukan terhadap Penanam Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan lima komponen utama: Investasi (40%), Laporan Kegiatan (20%), Perizinan (20%), Penyerapan Tenaga Kerja (10%), Peran Corporate Social Responsibility (CSR) (10%).
Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan dan menghadapi era digitalisasi dengan meluncurkan Mall Pelayanan Publik (MPP) digital. “Dengan adanya MPP digital, pelayanan yang sebelumnya berjalan secara manual kini dapat diakses secara digital, mempercepat, mempermudah, dan meningkatkan efisiensi proses yang dibutuhkan masyarakat,” kata Benni.
MPP Madukara, yang sebelumnya berjalan secara fisik, kini bertransformasi menjadi Mall Pelayanan Digital, memungkinkan masyarakat Purwakarta untuk mendapatkan layanan perizinan, informasi data, dan berbagai bentuk pelayanan publik lainnya secara lebih cepat dan mudah.
Benni Irwan berharap dengan meningkatnya investasi dan kemajuan teknologi pelayanan publik, ekonomi masyarakat Purwakarta akan semakin berkembang. “Tuntutan publik saat ini adalah pelayanan yang cepat, mudah, dan terjangkau. Dengan MPP digital, kami berharap dapat memenuhi harapan ini dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Purwakarta ke depannya,” ujar Benni.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta optimis bahwa langkah-langkah ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan menarik lebih banyak investasi di masa mendatang. (YT-PRO 93.10 FM)
