Dinkes Purwakarta Kerahkan Tenaga Medis Untuk Bantuan Pengungsi Tanah Longsor Kaki Gunung Anaga Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru

PURWAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyediakan posko tanggap darurat untuk para korban bencana longsor yang terjadi di kaki Gunung Anaga, Kecamatan Tegalwaru. Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kecamatan Plered, telah menurunkan tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan paramedis ke Kampung Cikakak, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru.

Salah satu tenaga medis, Bidan Anita, Koordinator Puskesmas Plered, yang merupakan salah satu tenaga medis di tim tersebut, memberikan konfirmasi kondisi pengungsi kepada reporter PRO FM pada Rabu, 24 Januari. Menurutnya, pengungsi mayoritas dalam keadaan baik, mengalami penyakit ringan seperti infeksi saluran nafas dan kelelahan. Bidan Anita juga menjelaskan langkah-langkah penanganan medis dan pembagian tugas oleh tenaga kesehatan yang diturunkan ke posko tanggap darurat.

“Keadaan baik, penyakit tidak terlalu berat seperti infeksi saluran nafas dan lemas. Hanya dilakukan pemberian vitamin. Namun jika ada penyakit yang berat kita konsultasi dengan puskesmas setempat..” Ujar Bidan Anita, Koordinator Puskesmas Plered, pada Rabu (24/01/2024).

Sistem penjagaan kesehatan diatur dengan dua shift, pagi (08:00-14:00) dan malam (14:00-21:00), dengan dua anggota tim medis dan satu sopir yang ditugaskan untuk setiap shift. Mereka memberikan obat vitamin kepada Masyarakat.

“Obatnya mencukupi tidak kekurangan.” Tambahnya.

Anita berharap agar bencana tanah longsor tidak terulang, sambil menyampaikan harapannya bahwa masyarakat tetap sehat. Dia juga mengungkapkan keinginan agar bantuan kebencanaan segera disalurkan dan diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. (KH PRO 93.1 FM)

Tinggalkan Komentar

error: Klik Play Streaming
%d blogger menyukai ini: