Longsor di Gunung Anaga Tegalwaru, Puluhan KK Diungsikan

PURWAKARTA – Sejumlah warga Kampung Pamalayan RT. 08 dan RT. 17 RW. 04 Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dievakuasi setelah longsor di wilayah Gunung Anaga yang berdampak ke permukiman, Kamis 4 Januari 2024 malam.

Sebelumnya, sebagian besar wilayah Kabupaten Purwakarta diguyur hujan sejak siang hingga sore. Menurut Aviatan, seorang relawan lokal yang dihubungi melalui sambungan seluler kepada Pro FM menyampaikan, ia dan aparat desa serta beberapa relawan lokal telah melaporkan kejadian longsor ke BPBD dan pihak terkait lain sambil melakukan evakuasi warga yang tempat tinggalnya dikhawatirkan terdampak ketika ada longsor susulan, karena hujan  masih terus mengguyur wilayah tersebut.

“Saat ini melakukan evakuasi warga yang tempat tinggalnya dikhawatirkan terdampak ke tempat yang aman dan berharap kebutuhan logistik bagi warga sangat dibutuhkan sebab warga yang mengungsi tidak membawa apa-apa”, kata Aviatan.

Sementara, Kasi kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta Arip Saripudin membenarkan terjadinya longsor. Arip menyebut petugas sudah berada di lokasi. Longsor terjadi akibat hujan lebat yang terus mengguyur wilayah itu sejak siang hingga sore sehingga tebing yang berada di sana longsor menutupi badan jalan.

“Warga Masyarakat mengungsi ke tempat yang aman. Warga pun bergotong royong membersihkan jalan, sementara dari BPBD turun ke sana untuk memberikan pertolongan dan Tim dari TRC yang ada di BPBD langsung terjun ke lokasi”, beber Arip.

Di tempat yang sama, Serda Toni Hermawan Babinsa Desa sukamulya Koramil 1902 Plered melalui sambungan seluler Kepada Pro FM Kamis 4 Januari 2024 malam menjelaskan di lokasi masih diguyur hujan dan ada kekhawatiran longsor susulan sehingga dengan segera aparat dan warga masyarakat melakukan langkah-langkah Pengamanan melalui evakuasi.

“Ada 4 titik, yang pertama di dekat jalan, kedua di lahan warga serta di dekat pemukiman. Untuk lokasi terdampak berada di RW 04 ada 3 titik, RW 01 ada 1 titik”, jelas Toni.

Serda Toni menerangkan untuk warga terdampak sudah diungsikan ke lokasi yang aman yaitu ke SD 2 Sukamulya. “Untuk sementara 60 KK berada di SD, 140 KK mengungsi ke keluarga yang berada di sekitar lokasi”. Terang Toni

Situasi saat ini masih hujan warga terus bersiaga dan berjaga dikhawatirkan terjadi longsor susulan. (ME-PRO 93.1 FM)

Tinggalkan Komentar

error: Klik Play Streaming
%d blogger menyukai ini: