Ribuan Masyarakat Purwakarta Meriahkan Napak Tilas Dalam Perayaan Hari Jadi Purwakarta
PURWAKARTA – Dalam perayaan Hari Jadi Purwakarta yang ke-192 dan Kabupaten yang ke-55, ribuan masyarakat dari berbagai elemen dengan penuh antusias mengikuti acara Napak Tilas yang diadakan sebagai penghormatan kepada para pendiri dan pejuang Kabupaten Purwakarta. Acara ini juga memperingati peralihan Ibu kota Kabupaten dari Wanayasa ke Sindangkasih. Bupati Purwakarta, Ambu Anne Ratna Mustika, menyampaikan sambutannya saat melepas acara Napak Tilas yang berlangsung di Alun-alun Wanayasa pada Sabtu malam.
Ambu Anne menyatakan bahwa acara Napak Tilas tahun ini menjadi momen yang luar biasa, setelah beberapa tahun vakum. Antusiasme masyarakat begitu tinggi dengan partisipasi sekitar 13.000 peserta dari 600 grup yang berasal dari berbagai elemen masyarakat. Melalui Napak Tilas ini, masyarakat mengenang sejarah berdirinya Purwakarta dan menghormati para pendirinya.
Dalam acara tersebut, selain mengenang sejarah, masyarakat juga bersama-sama bersholawat untuk mengenang sosok bupati pertama Purwakarta. Ambu Anne berharap acara ini menjadi pengingat dan motivasi bagi seluruh masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai sejarah Purwakarta.
Acara Napak Tilas ini juga menjadi momen bagi para peserta untuk menikmati keindahan Wanayasa. Terdapat tiga titik peristirahatan bagi peserta yang merasa lelah, disertai dengan panggung yang menampilkan para pelaku UMKM dan bazar dengan sajian makanan khas lokal. Hal ini berdampak positif bagi wisata kuliner di Wanayasa, meningkatkan omset dan perputaran uang di wilayah tersebut.
Ambu Anne menambahkan bahwa Wisatawan yang menghadiri acara ini tidak hanya menikmati sejarah dan kuliner lokal, tetapi juga keindahan alam dan wisata religi di Wanayasa. Dengan kegiatan Napak Tilas, Wisatawan dapat menikmati seluruh keindahan dan daya tarik wisata yang ada di Wanayasa, membuatnya menjadi destinasi wisata yang lengkap.
Ambu Anne menekankan pentingnya acara Napak Tilas ini sebagai momen yang tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan wilayah Wanayasa secara keseluruhan. (YT-PRO 93.1 FM)
