Update Perekaman e-KTP: Kabupaten Purwakarta Kejar Sisa 2.463 Pemilih Pemula Menjelang Pemilu

PURWAKARTA – Muhammad Husni, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Purwakarta, memberikan update terkait jumlah terakhir daftar pemilih pemula kala diwawancarai oleh reporter Pro FM (Rabu, 7/2).

Dalam wawancara tersebut, Muhammad Husni menyampaikan informasi terbaru terkait persiapan menyelenggarakan pemilu serentak pada 14 Februari 2024. Per tanggal 6 Februari 2024, tercatat masih ada sekitar 2.463 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Purwakarta.

Dari jumlah tersebut, sebagian pemilih pemula tersebar di luar Kabupaten Purwakarta, terutama di kalangan pelajar yang berasal dari daerah lain. Muhammad Husni menjelaskan bahwa Disdukcapil Kabupaten Purwakarta terus berkoordinasi dengan Disdukcapil di seluruh Jawa Barat untuk melengkapi data pemilih pemula yang belum terekam, baik pelajar yang terdaftar di data kependudukan lokal maupun pelajar pendatang.

“Sisa ini akan terus kita kejar hingga 14 Februari 2024, dan diharapkan partisipasi penduduk dalam menggunakan hak pilihnya dapat melampaui target nasional,” ungkap Muhammad Husni.

Muhammad Husni juga membahas capaian tingkat perekaman e-KTP di Kabupaten Purwakarta. Dari target bulan November 2023 yang tersisa 22.046 pemilih pemula, sudah tercapai 88,8%. Ia berharap tingkat capaian ini terus meningkat sehingga seluruh pemilih pemula dapat segera terekam.

Selain itu, Muhammad Husni menginformasikan bahwa pihaknya tetap melayani perekaman e-KTP pada hari libur nasional dan cuti bersama, termasuk hari Kamis, Jumat, dan Sabtu (8-10 Februari) serta pelayanan hari Minggu yang masih rutin dilaksanakan. Pelayanan ini akan berlangsung di kantor Disdukcapil dan 16 kantor kecamatan, kecuali di kota yang pelayanannya akan dilakukan di kantor dinas.

“Kami fokus pada perekaman e-KTP, khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Semoga dengan berjalannya waktu, sisa pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP semakin berkurang,” tambah Muhammad Husni. (MM – PRO 93,10 FM)

Tinggalkan Komentar

error: Klik Play Streaming
%d blogger menyukai ini: