Konser Tumbuh Ilalang, Ketika Seni Puisi dan Musik Berpadu
PURWAKARTA – Ilalang adalah sebuah grup musik kata-kata yang ada di Purwakarta, karya-karyanya lebih berisi tentang syair dan puisi bergenre pop alternatif. Merayakan proses berkarya dalam genap satu tahun, Rumah Kata Sang Ilalang menggelar Konser Tumbuh Ilalang dengan Tajuk “Satu Tahun Syiar Syair Ilalang” pada Sabtu, 27 April 2024 di Bale Sawala Yudistira Komplek Pemda Kabupaten Purwakarta.
Acara pertunjukan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta, Mohamad Ramdhan, Kepala Bidang Kebudayaan Wawan Supriatna, Kepala Bidang Kepemudaan Ahmad Arif, dan dimeriahkan audiens dari kalangan pelajar, seniman, serta masyarakat pencinta seni di Purwakarta, didukung penuh oleh Sanggar Sastra Purwakarta dan HAPMI Purwakarta.
Diawali dengan Pembacaan Puisi oleh Rudy Aliruda, beberapa lagu dengan senandung yang merdu karya original Ilalang pun dibawakan dengan iringan musik akustik khas genre musikalisasi puisi.
Nana Supriana, yang dikenal dengan nama pena Sang Ilalang, menjelaskan bahwa konser tersebut merupakan pertunjukan musik yang digubah dari karya-karya puisi yang telah dibukukannya.
“Untuk acara hari ini, di Purwakarta kami memperlihatkan bagaiamana para senimannya menciptakan karya-karya terbaiknya, ini bukti bahwa antara seni puisi dan musik itu bisa menjadi sebuah kolaborasi yang menarik untuk dinikmati oleh masyarakat Purwakarta,” ujarnya.
Sementara itu kepala Disporaparbud melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Wawan Supriatna, menyampaikan apresiasinya dan berharap acara Konser Tumbuh Ilalang yang digelar dapat menjadi pemantik komunitas-komunitas seni untuk bisa lebih mengembangkan kreativitasnya sekaligus sebagai bahan edukasi untuk terus dapat berkarya.
Perihal musikalisasi puisi, Wawan menjelaskan bahwa puisi yang disajikan dalam bentuk musik dapat menjadi lebih menarik untuk diapresiasi.
“Secara jujur karya sastra yang kemudian dimusikalisasi itu lebih hidup, bahkan bisa jadi teman-teman (seniman) yang berkarya dalam seni musiknya mereka akan lebih tertarik terhadap karya sastra juga. Bahkan bisa jadi memperdalam karya sastra dalam bentuk puisi untuk dikembangkan menjadi sebuah lagu”, jelasnya. (Karyanto-Pro 93.10 FM)
