Panen Raya Padi Nutrizinc di Musim Gadu (Kemarau)

PURWAKARTA – Upaya Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam dalam meningkatkan ketahanan pangan terutama pada jenis padi Nutrizinc (tinggi mineral dan vitamin) yang di khususkan bagi anak yang mengalami stunting melalui Dinas Pangan dan Pertanian, Bupati Purwakarta Hj. Anne Ratna Mustika melaksanakan Panen Raya Padi Nutrizinc di lahan seluas 80 Ha. Pada Minggu 16 Juli 2023 di Desa Taringgul Tengah.

Ambu Anne mengatakan, pelaksanaan panen padi di musim gadu atau musim kering sekarang di fokuskan pada jenis padi Nutrizinc, hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam menangani penurunan angka stunting di Purwakarta, mengingat jenis padi Nutrizinc tersebut nilai kandungan gizinya sangat tinggi sehingga sangat cocok untu anak yang mengalami stunting.

“Alhamdulillah di lokasi ini luasnya 146 hektare dan yang di panen sekarang yang ditanami jenis padi Nutrizinc ini luasnya 80 hektare, ini merupakan Komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan gizi masyarakat terutama anak-anak yang stunting”. Kata Ambu Anne.

Menurut Ambu Anne, ketersediaan beras selain beras Nutrizinc di Purwakarta mengalami surplus sehingga cukup aman untuk konsumsi warga Purwakarta, mengingat kedepan sudah masuk musim kemarau serta untuk tahun sekarang banyak isu yang mengatakan bahwa jawa barat termasuk Purwakarta akan dihadapkan dengan Elnino atau kemarau panjang.

“Untuk beras Nutrizinc ini di Purwakarta cukup aman, sementara untuk beras di Purwakarta pada semester satu ini cukup aman, artinya surplus. Selain itu kita juga harus waspada karena sesuai dengan mitigasi, kedepan kita sudah masuk musim kemarau ditambah dengan isu-isu kaitan dengan Elnino, ini yang akan memperparah kekeringan”. Ujar Ambu Anne.

Ambu Anne menambahkan, Dalam upaya mengatasi hal tersebut serta menjaga ketersediaan air ke setiap lahan pertanian bagi para petani sebagai pahlawan pangan, Pemerintah Daerah akan membangun 60 titik saluran irigasi primer dan sekunder di seluruh lahan pertanian di Purwakarta.

“Mudah-mudahan tidak terlalu lama dan pada bulan September ini sudah masuk musim penghujan sesuai dengan musimnya. Tetapi walaupun begitu, kita tetap berkomitmen untuk menjaga supply air kepada lahan-lahan pertanian ini dengan akan dibangunnya kurang lebih enam puluh titik irigasi primer dan sekunder” Ambu Anne menambahkan.

Terkait ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani di Purwakarta, Ambu Anne mengungkapkan, pupuk tersebut ketersediaannya cukup aman, namun di lapanagan terutama para petani ada kendala, meskipun demikian para petani harus terakomodir dan harus menjadi tanggung jawab bersama mengingat dalam pembelian pupuk tersebut harus meyertakan kartu tani, selama ini para petani belum semaunya memiliki kartu tani tersebut.

“Distribusi pupuk hari ini sebetulnya sudah merata, meskipun masih ada kekurangan karena kaitan dengan kartu tani, ada beberapa dari petani yang belum tercetak, dan kita siap untuk memfasilitasi agar segera di cetak”. tegasnya.

“Namun bagi petani penggarap yang sudah lama memggarap namun belum memiliki kartu tani ada persyaratan khusus cukup menyampaikan KTP saja maka pemerintah akan memfasilitasinya”. pungkas Ambu Anne dalam wawancara dengan media di lokasi panen raya. (PRO 93.1 FM)

Tinggalkan Komentar

error: Klik Play Streaming
%d blogger menyukai ini: