Pemerintah Kabupaten Purwakarta Mengadakan Pelatihan Kader Posyandu Sebagai Ujung Tombak Pembangunan
PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengadakan Pelatihan Kader Posyandu yang diadakan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) oleh PT Indomarco Prismatama dengan tema “Kader Posyandu Hebat, Kesehatan Masyarakat Meningkat” yang bertempat di Aula Dinas Kesehatan Purwakarta, Kamis (30/05/2024).
(Pj) Bupati Purwakarta Benni irwan mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Indomarco Prismatama melalui Indomaret yang telah memberikan dukungan dengan mengadakan pelatihan kader posyandu.
“Saya atas nama jajaran pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Purwakarta menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT. Indomarco Prismatama melalui Indomaret yang telah memberikan dukungan dan melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas dan peningkatan kompetensi bagi kader-kader posyandu,” ucap Benni.
Menurut Benni, kegiatan pelatihan kader posyandu tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak. Pemerintah daerah sangat bersyukur dan berterima kasih atas terlaksananya kegiatan peningkatan kompetensi yang telah dilakukan secara bersama-sama dengan sektor swasta.
“Saya bersyukur dan berterimakasih karena bisa menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi ini bersama dengan sektor swasta. Saya juga berharap, teman-teman dari media ikut andil di dalamnya, sehingga semakin besar keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Purwakarta,” ujar Benni.
Lebih lanjut, Benni berharap kegiatan pelatihan kader posyandu dapat dilakukan secara terus-menerus. Karena, kader posyandu yang ada di tengah-tengah masyarakat merupakan tokoh yang menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan pembangunan. Tak hanya dibidang kesehatan, tetapi juga diberbagai bidang kehidupan lainnya.
“Kita berharap kegiatan ini akan terus-menerus dapat dilakukan karena kita paham, sesungguhnya kader-kader posyandu yang ada di tengah-tengah masyarakat merupakan tokoh yang menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan pembangunan.Tidak hanya dibidang kesehatan, tetapi juga diberbagai bidang kehidupan yang lainnya. Maka dari itu, tuntutan perkembangan zaman dan dinamika kebutuhan masyarakat juga perlu diikuti dengan tuntutan peningkatan kompetensi dari kader-kader posyandu,” harap Benni. (LA-PRO 93.10 FM)
