Purwakarta Tingkatkan Ekspor Buah Melon ke Singapura, Kolaborasi Pemerintah dan PT. Sweet Greens Indonesia

PURWAKARTA – Setelah sukses mengekspor manggis parietas Wanayasa, Pemerintah Kabupaten Purwakarta kini meningkatkan komoditi buah berkualitas ekspor dengan melepas ekspor perdana buah melon merek Marakaito ke Singapura. Acara pelepasan ekspor ini berlangsung hari Jumat, 19 Juli 2024, di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, dan dihadiri oleh berbagai pejabat termasuk Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan serta pejabat dari Kementerian Pertanian dan Badan Karantina Indonesia.

Penjabat Bupati Benni Irwan mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami sangat bersyukur bahwa pelepasan ekspor perdana melon dari PT. Sweet Greens Indonesia ke Singapura bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Purwakarta ke-193 dan Kabupaten Purwakarta ke-56. Ini adalah kado istimewa bagi Purwakarta,” ujar Benni. Ia berharap ekspor melon ini dapat terus meningkat baik dari segi jumlah maupun kualitas di masa depan.

Benni menambahkan bahwa kesuksesan ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian dan Badan Karantina Indonesia. “Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT. Sweet Greens Indonesia atas kerja keras mereka,” tambahnya.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Dr. Liferdi Lukman, juga memberikan apresiasi tinggi. “Melon Marakaito ini telah memenuhi standar kualitas yang tinggi karena menggunakan teknologi modern seperti smart farming dan green house. Dengan kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan diplomasi yang baik, kita bisa bersaing di pasar global,” kata Liferdi.

Liferdi juga menekankan bahwa kebijakan yang tepat dalam sektor pertanian dapat mendorong investasi dan pengembangan hortikultura di Indonesia. “Di Purwakarta, regulasi yang ada telah memungkinkan investasi di sektor hortikultura berkembang pesat, memungkinkan kita bersaing dengan negara-negara lain seperti Thailand dan Vietnam,” ujarnya.

Abdul Rahman, Direktur Tindakan Karantina Tumbuhan, Badan Karantina Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya selalu memastikan komoditas pertanian Indonesia bebas dari hama penyakit dan aman dikonsumsi oleh negara tujuan ekspor. “Kami mendukung penuh kegiatan ekspor ini dan berharap semakin banyak komoditas pertanian Indonesia yang bisa diekspor ke mancanegara,” kata Abdul Rahman.

Direktur PT. Sweet Greens Indonesia, Mochamad Adhytama, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Ditjen Hortikultura, dan Balai Karantina atas dukungan mereka. “Iklim investasi di Purwakarta sangat baik, regulasi yang ada memudahkan kami dalam berinvestasi dan menghasilkan buah melon berkualitas tinggi,” ungkap Adhytama.

Dengan kerjasama yang solid antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Kabupaten Purwakarta terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor komoditas pertanian, menjadikan Purwakarta sebagai daerah yang maju, mandiri, dan berkelanjutan. (PRO 93.10 FM)