Ribuan KPM Masyarakat Purwakarta Menerima Bantuan Pangan Beras

PURWAKARTA – Launching bantuan sosial pangan beras tahap pertama Januari-Maret 2024 bagi 87.225 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) resmi dibuka Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan melalui PT. Pos Indonesia. Dalam peluncuran bansos pangan tersebut sekira 1000 orang penerima manfaat dihadirkan di Kantor Kecamatan Purwakarta pada Sabtu (27/1) di Kantor kecamatan Purwakarta.

Benni mengatakan, sebagaimana yang disampaikan Executive Manager PT. Pos dan Giro Kabupaten Purwakarta, pada kesempatan launching dibagikan sebanyak 4.103 paket beras kepada 4.103 keluarga penerima manfaat. Untuk selanjutnya secara bertahap akan dibagikan pada periode Januari sampai Maret.

“Jadi kita akan ikuti bersama-sama, kita berharap itu tidak lebih dari 31 Januari. Masing-masing paket itu ada 10 kg beras, jadi ini berapa jumlahnya ya kalau hari ini ya jadi 10 kilo dikali 4.103 KPM.  Ini merupakan bentuk pengertian dari pemerintah di bawah pimpinan bapak Presiden Joko Widodo,” kata Benni.

Lebih lanjut Benni menambahkan, kegiatan tersebut sebagai upaya perpanjangan tangan pemerintah, jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta beserta Forkopimda, PT. Pos dan Giro sebagai penyalur serta Bulog bertugas memastikan ketersediaannya, pelaksanaan launching beras tersebut sekaligus menyampaikan kepada publik bahwa Pemerintah memenuhi janjinya untuk melanjutkan di tahun 2024.

“Bisa lihat semangatnya masyarakat kita mendapatkan bantuan beras itu. Saya juga mengharapkan tadi juga mendiskusikan kepada seluruh Camat Kepala Desa untuk bisa memastikan proses pembagian beras ini berjalan dengan lancar,” ujar Benni.

Dirinya berharap per 31 Januari pembagian beras bantuan sosial yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah tersebut betul-betul dapat terlaksana dan tuntas, hal tersebut sesungguhnya sesuai dengan arahan presiden upaya dari pemerintah untuk membantu masyarakat memastikan terpenuhinya kebutuhan sembako terutama beras. Selain itu penyaluran beras tersebut merupakan upaya untuk menekan angka kemiskinan, mengendalikan inflasi, juga berpengaruh pada upaya untuk menekan angka stunting.

“Bantuan sosial ini tidak hanya beras, ini salah satu saja, ada bantuan sosial lainnya, baik di bidang pendidikan, di bidang kesehatan termasuk juga unsur peningkatan ekonomi dan yang lainnya, yang terbagi dalam beberapa paket-paket kegiatan,” pungkasnya. (PRO FM 93.1 FM)

Tinggalkan Komentar

error: Klik Play Streaming
%d blogger menyukai ini: