Sekda Purwakarta Kunjungi Lokasi Longsor Pastikan Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi
PURWAKARTA – Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha mengunjungi lokasi longsor di Kp. Pamalayan, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, untuk memastikan kebutuhan warga di tempat pengungsian terpenuhi, pada jum’at 5 januari 2024.
Didampingi Kepala Dinas Sosial dan P3A, Sekretaris Daerah memastikan semua kebutuhan warga di tempat pengungsian dapat dipenuhi dengan baik. Bantuan logistikpun terus berdatangan diantaranya dari Kemensos RI, Baznas, BRI, Anggota DPRD dan lainnya.
Sekda Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha di sela kunjungannya mengatakan memastikan penanganan sementara dapat dilakukan dengan baik termasuk pelayanan kesehatan yang saat ini sudah dilayani langsung oleh petugas dinas kesehatan di tempat penampungan pengungsi.
“Tadi saya cek ke tenaga Kesehatan, tadi diperiksa sekitar 120 orang Masyarakat dan rata-rata mengeluh terkait dengan gangguan pernapasan, batuk dan pusing tapi sudah kita kasih obat juga melalui temen-temen dinas Kesehatan,” kata norman.
Selain kesehatan hal lain yang juga menjadi perhatiannya yakni mengenai keperluan masyarakat seperti keperluan bayi dan lansia.
“Memang masih ada keperluan masyarakat yang hari ini masih terus kita upayakan salah satunya terkait dengan keperluan bayi, keperluan lansia pun sama. Tadi sudah kita data waktu dekat akan segera kita penuhi kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” terang norman.
Mengenai dapur umum, norman menjelaskan mudah-mudahan sore ini sudah siap. Peralatan sedang dibawa kesini. Jadi Untuk makan malam nanti sudah melalui dapur umum.
“Mudah-mudahan sore ini sudah siap. Karena kita sekarang untuk peralatan sedang dibawa ke tempat ini mudah-mudahan nanti sore sudah siap, makan malam sudah melalui dapur umum,” jelas norman.
Hingga siang, warga yang mengungsi di SDN 2 Sukamulya tercatat sebanyak 19 KK/50 jiwa dan lebih dari 138 KK/470 jiwa mengungsi ke masing-masing kerabat. Data ini juga masih terus dalam perbaikan disesuaikan dengan hasil pendataan.
Untuk kerusakan tercatat 1 rumah ibadah rusak berat, 2 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, 1 rumah rusak ringan, 2 MCK rusak berat dan 9 rumah berpotensi terimbas jika terjadi longsor susulan. (PRO 93.1 FM)
