Talkshow di Festival Aksara Purwakarta: Pelestarian dan Pengakuan Terhadap Warisan Budaya

PURWAKARTA – Dalam rangkaian Festival Aksara pada Rabu, 31 Januari, kota Purwakarta menjadi saksi bagi acara talkshow yang memaparkan pentingnya pelestarian warisan budaya. Wawan Supriatna, Kabid Kebudayaan Disporaparbud Purwakarta, dan M. Rachmat Slamet, S.Sos, menjadi narasumber utama, membahas sejumlah aspek menarik terkait warisan budaya.

Diskusi dimulai dengan pengenalan cagar budaya nasional yang telah ditetapkan tahun 2010, meliputi Stasiun Kereta Api Purwakarta, Gedung Kembar 1, Gedung Kembar 2, dan Kresidenan. Lebih lanjut, terdapat rekomendasi untuk menetapkan tiga kandidat baru sebagai cagar budaya tingkat kabupaten, termasuk SD 1 Wanayasa, Makam dalam Santri Wanayasa, dan Makam dalam Penyelang.

Narasumber juga mengangkat Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang menegaskan warisan budaya melibatkan aspek tak benda seperti tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, dan seni. Warisan budaya nasional seperti Seni Domyak dan Sate Maranggi telah diakui pada tahun 2018 dan 2019, menandai kekayaan budaya Indonesia.

“Untuk level warisan budaya tak benda Jawa Barat itu ada Peyeum Bendul, Seni Carulung, Gula Cikeris, Simping Kaum, Ibing Paleredan, nah dari kelima yang sudah menjadi warisan budaya atau benda tingkat provinsi itu yang satu di antaranya yaitu Simping adalah dalam proses dan sekarang sudah dicatat menjadi warisan budaya Indonesia, hanya saja tinggal menuju penetapan dari menteri, mudah-mudahan sampai dunia” Ujar M. Rachmat Slamet, S.Sos, Subkoord Cagar Budaya & Permuseuman, pada Rabu (31/01).

Proses penetapan budaya tak benda, baik cagar budaya maupun pemajuan kebudayaan, dijelaskan secara rinci. Usulan dari tingkat bawah, sidang tingkat provinsi dengan tim ahli Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), hingga penetapan oleh menteri menjadi langkah-langkah yang harus dilewati.

Semoga upaya pelestarian dan pengakuan terhadap warisan budaya ini membawa kebanggaan bagi Purwakarta dan Indonesia, serta menginspirasi generasi mendatang untuk menjaga keberagaman budaya yang kaya. (KH-PRO 93.1 FM)

Tinggalkan Komentar

error: Klik Play Streaming
%d blogger menyukai ini: