Bupati Anne Ratna Mustika: Universitas Kartamulia Mendorong Pembangunan dan Pendidikan di Purwakarta
PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengungkapkan harapannya yang besar terhadap hadirnya Universitas Kartamulia. Dalam sebuah acara syukuran atas pendirian Universitas Kartamulia di Kabupaten Purwakarta, Bupati Anne Ratna Mustika mengungkapkan keyakinannya bahwa universitas ini akan menjadi pendorong utama untuk pembangunan di wilayah Kabupaten Purwakarta, terutama dalam hal pembentukan sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki daya saing. Ambu Anne juga menegaskan pentingnya Purwakarta sebagai wilayah investasi yang menarik, serta memastikan bahwa anak-anak Purwakarta tidak perlu pergi jauh untuk mendapatkan layanan pendidikan tinggi berkualitas.
“Saya memiliki harapan besar dengan hadirnya Universitas Kartamulia ini, yang akan mendorong pembangunan di Kabupaten Purwakarta. Fokus utama kami adalah pembentukan sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki daya saing. Kami ingin menjadikan Purwakarta sebagai wilayah yang menarik bagi investasi. Dengan Universitas Kartamulia, di masa depan, anak-anak Purwakarta tidak perlu lagi pergi jauh untuk mendapatkan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas,” ujar Bupati Anne Ratna Mustika dalam sambutannya, di Kp. Pertanian Desa Sukatani Kecamatan Sukatani, Senin, 28 Agustus 2023.
Bupati Anne Ratna Mustika juga menekankan komitmen Pemerintah Daerah Purwakarta terhadap sektor pendidikan. Dia mengakui bahwa investasi dalam pendidikan merupakan fondasi penting dalam membangun suatu negara maju. Meskipun Purwakarta telah mencapai poin 71 dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menandakan kategori tinggi, namun ada sejumlah indikator, terutama dalam bidang pendidikan, yang masih perlu ditingkatkan.
“Ketika kami menganalisis lebih dalam, terutama dalam indikator RLS (Rata-rata Lama Sekolah), kami menyadari bahwa Purwakarta masih tertinggal dari kabupaten dan kota lainnya. Ini menjadi tantangan bagi kami,” ungkap Bupati Anne Ratna Mustika.
Ambu Anne menjelaskan bahwa indikator RLS akan dibagi menjadi beberapa bagian, seperti pendidikan usia dini, pendidikan dasar lanjutan, pendidikan tingkat atas, dan perguruan tinggi. Dari berbagai indikator tersebut, yang paling rendah adalah tingkat pendidikan menengah atas atau SLTA dan sejenisnya. Data menunjukkan bahwa lebih dari 40% masyarakat Purwakarta tidak melanjutkan pendidikan setingkat SLTA atau SMK, dan lebih rendah lagi bagi yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Oleh karena itu, kami percaya bahwa layanan pendidikan tingkat universitas dan perguruan tinggi harus hadir di Purwakarta. Ini harus bisa dijangkau oleh masyarakat Purwakarta, tidak jauh, lebih terjangkau, dan efektif,” tambah Bupati Anne Ratna Mustika.
Ambu Anne juga menggarisbawahi urgensi Undang-Undang Omnibus Law yang menuntut peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Ambu Anne mengatakan bahwa adanya undang-undang ini juga membuka peluang bagi orang dari luar untuk bekerja di Purwakarta, sehingga daya saing dalam dunia kerja harus ditingkatkan. Ambu Anne menegaskan bahwa kesempatan ini telah diwujudkan dengan hadirnya berbagai investasi di Purwakarta, dan warga harus berusaha mengambil peluang ini dengan meningkatkan kemampuan belajar mereka.
“Dengan kesempatan yang telah diciptakan ini, belajarlah untuk menghadapi tantangan dan tingkatkan kemampuan Anda. Universitas Kartamulia akan menjadi motor penggerak pembangunan dan pendidikan di Purwakarta menuju masa depan yang cerah,” tutup Bupati Anne Ratna Mustika. (YT-PRO 93.1 FM)
