Kenaikan Harga Beras di Purwakarta Meningkat Seiring Peralihan Musim dan Kekeringan

PURWAKARTA – Harga beras di Kabupaten Purwakarta terpantau mengalami kenaikan. Hal tersebut terjadi karena adanya peralihan musim dan belum panen raya.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Leuwi Panjang Purwakarta, H. Uding, menjelaskan bahwa kenaikan harga beras telah terjadi sejak lama, seiring dampak dari fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan di ladang.

H. Uding juga menjelaskan bahwa kenaikan harga melibatkan berbagai jenis beras, terutama beras medium. Ia juga mengatakan kemungkinan besar menjelang bulan Ramadhan harga akan terus meningkat karena kurangnya pasokan lokal dan ketergantungan pada impor.

“Menuju bulan Ramadhan kayanya naik terus sih. karena yang panen kan enggak ada sekarang, paling ada impor-impor juga itu. Baru tahun ini sampai segini, tahun lalu paling sampe 12 13 ribu, sekarang sampai 16 ribu.” ujar H. Uding, Pedagang Beras, pada Selasa, (6/2).

Kenaikan harga beras membuat para pembeli pusing. Demi mendapat asupan gizi, pembeli tersebut bahkan menambah makanan pokok lainnya seperti jagung, singkong hingga pisang.

“Ya walaupun ngeluh itu kebutuhan pokok tetap dibeli. Kalo keluarga besar gak bisa mengurangi kalo dua liter ya tetap dua liter, keluarga banyak, tapi selain nasi ada makanan lain singkong, jagung pisang direbus, itu zat besi, nasi pokoknya,” ungkapnya. (KH-PRO 93.1 FM)

Tinggalkan Komentar

error: Klik Play Streaming
%d blogger menyukai ini: