Pemerintah Kabupaten Purwakarta Santuni 1000 Anak Yatim dan Duafa dalam Gebyar 10 Muharam

PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Purwakarta menggelar gebyar 10 Muharam 1445 H sebagai bagian dari rangkaian perayaan Milad Kabupaten Purwakarta yang ke-55 dan Purwakarta yang ke-192. Dalam acara yang diadakan di Bale Paseban Pendopo Purwakarta tersebut, sebanyak 1000 anak yatim dan duafa menerima santunan hasil dari zakat mal yang disalurkan oleh para ASN Purwakarta.

Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika, dalam sambutannya menyatakan bahwa pemberian santunan ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Kabupaten Purwakarta selalu peduli terhadap sesama, terutama kepada para anak yatim. Meskipun masih banyak anak-anak yang belum terakomodir karena berbagai keterbatasan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi semua orang.

“Kami mengajak kepada semua pihak untuk tetap memberikan uluran tangan kepada mereka yang membutuhkan, karena kelompok ini adalah bagian yang Allah cintai. Semoga langkah ini menjadi bagian dari usaha kita untuk meningkatkan keimanan dan keislaman serta kasih sayang kita kepada Allah dan Rasulullah,” ucap Bupati Anne.

Bupati Anne juga menekankan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini sangat penting bagi masyarakat Purwakarta, terutama dalam menghadapi kesulitan pasca pandemi COVID-19 dan berbagai permasalahan sosial yang masih dihadapi oleh masyarakat. Dalam menyelesaikan permasalahan sosial, kolaborasi dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga seperti BAZNAS, sangat diperlukan.

Ketua BAZNAS Purwakarta, Rika Ristiawati, menyampaikan bahwa dalam semester pertama 2023, pihaknya berhasil menghimpun dana zakat mal sebesar Rp5,3 miliar yang telah didistribusikan kepada 11.749 penerima manfaat melalui lima program utama, seperti Purwakarta Sehat, Purwakarta Mandiri, Purwakarta Cerdas, Purwakarta Peduli, dan Purwakarta Takwa.

“Sebagai pengelola zakat, infak, dan sedekah, kami tunduk kepada regulasi pemerintah, undang-undang, dan syariah Islam dalam menjalankan tugas kami. Semoga dana yang kami himpun dan salurkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Purwakarta,” ungkap Rika.

Dengan adanya acara gebyar 10 Muharam ini, diharapkan semangat kepedulian dan solidaritas masyarakat Purwakarta terhadap sesama semakin tumbuh, sehingga berbagai permasalahan sosial dapat diatasi bersama dengan kolaborasi dan uluran tangan dari berbagai pihak. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan Milad Kabupaten Purwakarta dan Purwakarta yang telah mencapai usia yang ke-55 dan ke-192, menandakan perjalanan panjang dan berkah bagi wilayah ini. (PRO 93.1 FM)