Sebanyak 102 Peserta Ikuti Lomba Pemulasaraan Jenazah

PURWAKARTA – Sebanyak 102 peserta yang terdiri dari 51 orang putra dan 51 orang putri siswa/i Madrasah Aliyah, dan SMK/SMA yang mewakili 17 Kecamatan mengikuti lomba pemulasaraan jenazah dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Purwakarta bertempat di Bale Paseban Pendopo Purwakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.

Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan mengatakan kegiatan tersebut merupakan sebagai upaya pemerintah dalam menyiapkan generasi muda dalam mengurusi jenazah. Mengurus jenazah merupakan kewajiban setiap muslim terhadap saudara seiman yang telah wafat, dalam syariat islam ada beberapa cara yang harus dipahami atau yang harus dipenuhi saat mengurus orang yang telah wafat mengingat hukum mengurus jenazah adalah Fardu kifayah, maka mengurus jenazah ini perlu diketahui oleh setiap umat muslim.

“Kullu nafsin zaikatul maut,” artinya kematian akan datang kepada siapa saja, dan kita tidak tahu kapan waktunya, maka sudah menjadi kewajiban kita bersama sebagai umat muslim untuk memahami bagaimana tata cara mengurus jenazah yang baik dan benar,” Kata Benni.

Benni menambahkan, atas nama jajaran pemerintah daerah pihaknya memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih atas penyelenggaraan kegiatan lomba tata cara mengurus jenazah dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini diikuti para pelajar se-kabupaten Purwakarta, hal tersebut sangat diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua.

“Sehingga dapat dijadikan sebuah media edukasi bagi para pelajar serta bisa jadi model kedepan dalam membangun generasi yang dapat melanjutkan para orang tua yang saat ini yang sudah terbiasa mengurus jenazah,” Ujar Benni.

Benni mengungkapkan, momentum yang baik ini sebagai upaya mempererat jalinan Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), Ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan Ukhuwah Basyariyah atau Insaniyah (persaudaraan umat manusia). Sebagai modal kita semua menuju Kabupaten Purwakarta yang lebih maju dan Istimewa.

“Kegiatan seperti penting. Penting keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dan di tengah-tengah keluarga kita,” Ungkap Benni.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama H. Sopian mengatakan atas nama Kementerian Agama mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Purwakarta yang telah merespon dan support. Ini merupakan sinergitas Kementerian Agama dengan Pemerintah Daerah sehingga tercetuslah kegiatan ini, mungkin Ini pertama kali diselenggarakan kegiatan pemulasaraan jenazah. Kementerian Agama siap melaksanakan.

Lebih lanjut Sopian menambahkan, Kegiatan ini merupakan Rangkaian dalam rangka Hari Santri Nasional Tahun 2023 yang diperuntukan bagi siswa/i Madrasah Aliyah, dan SMK/SMA kaitan dengan pemulasaraan jenazah.

Untuk peserta ada 34 Tim baik perempuan maupun laki-laki. Satu timnya terdiri dari 3 orang, berarti kurang lebih 102 orang. Satu Kecamatan mengirimkan dua tim putra dan putri nanti ada juara 1 dan juara 2 laki-laki dan perempuan dan nanti bahkan ada juara individu.

“Tujuannya yang pertama karena sebagai pengingat kepada kita tentang kematian sebab kita tidak tahu kapan akan mati. Kedua kaitan dengan kekurangan orang-orang yang bisa mengurusi jenazah yang selalu mengandalkan amil atau paraji, tapi dengan cara begini anak-anak remaja kita dididik untuk bisa pemulasaraan jenazah,” Tambah Sopian.
Sopian mengungkapkan, dalam situasi yang sangat urgent seperti di hari lebaran ada yang meninggal, tidak ada orang kan, maka dengan adanya remaja yang bisa ini bisa dimanfaatkan.

“Kegiatan ini tidak kita anggap sepele. Dari output nya pun pasti ada, yang kedua mudah-mudahan kegiatan ini berkesinambungan artinya bukan hanya untuk hari ini atau di momen hari santri 2023 saja,” Ungkap Sopian. (ME-PRO 93.1 FM)

Tinggalkan Komentar

error: Klik Play Streaming
%d blogger menyukai ini: