Tabungan Idul Adha, Ikhtiar Ibadah Kurban Berjamaah
PURWAKARTA – Pada Hari Raya Idul Adha, segenap umat Muslim menyambut gembira penyembelihan hewan kurban. Kebersamaan berbalut rasa persaudaraan menjadi landasan solidaritas sesama muslim yang saling peduli terbangun dengan kuat. Mulai dari jual beli hewan kurban di pasar, pembentukan panitia kurban, penyembelihan hewan kurban yang melibatkan banyak orang hingga pembagian daging kurban, kesemuanya membentuk hubungan yang berdampak pada relasi sosial yang kuat, dalam konsep Islam dikenal sebagai ukhuwah islamiyyah.
Kewajiban berkurban bagi umat Muslim sebagaimana ibadah haji, yaitu dilaksanakan bagi yang mampu. Dalam pelaksanaan ibadah kurban diperbolehkan untuk ditunaikan secara berkelompok atau berjamaah. Sebagaimana diketahui, untuk hewan kurban sapi dapat dikurbankan oleh tujuh orang. Hal tersebut dilakukan ketika seseorang belum sepenuhnya mampu membeli satu ekor sapi, maka pembelian dilakukan secara patungan dengan maksimal oleh tujuh orang.
Berbekal niat untuk memudahkan orang-orang melaksanakan ibadah kurban, Eneng Eek (43), seorang pedagang daging sapi di Pasar Rebo, warga Gg. Beringin RT.77 Kel. Nagri Kaler Kec. Purwakarta, menjalankan program tabungan Idul Adha. Dengan mengajak dan menghimpun peserta program tabungan kurban, Eneng memberikan keleluasaan bagi peserta untuk menabung pembelian sapi dengan cara setoran dalam jumlah tertentu secara harian, mingguan, atau bulanan dalam waktu 10 sampai 12 bulan.
Ditemui di area kebun halaman rumahnya pada Kamis (29/6) pagi, Eneng beserta semua peserta tabungan Idul Adha tahun ini berkumpul bersama menyaksikan secara langsung pemotongan dan pembagian daging kurban para peserta.
“Idenya awalnya sih pengen ngajak orang banyak yang kurban, senang (dapat membantu orang lain), tidak memberatkan, hobi juga dan ngajak ibadah”, tutur Eneng
Disebutkan lebih lanjut, Eneng sudah menjalankan program tabungan kurban tersebut selama 7 tahun dengan peserta yang semakin bertambah setiap tahunnya, berawal dari 2 ekor sapi hingga Idul Adha tahun ini 8 ekor.
Di antara peserta, Ade Haryati (63) dan Rini Resopianti (61) mengaku merasa puas ikut program tabungan kurban bersama Eneng, dan telah mengikuti sejak tahun sebelumnya.
Semoga spirit kepedulian terhadap sesama sebagai ibadah sosial dalam Hari Raya Idul Adha dapat menjadi pebelajaran bagi sesama umat Muslim yang menjalankan, sekaligus ibadah vertikal kepada Allah sebagai bukti ketakwaan sebagai hamba-Nya. (RA)
